travel umroh terpercaya – aljamtour.co.id

Umrah berasal dari kata ‘Itimar yang artinya ziarah atau berkunjung, sedang yang dimaksud umrah yaitu menziarahi ka’bah, thawwaf sekelilingnya, sa’i antara bukit shafa dan Marwa dan bercukur atau bergunting rambut. Para ulama telah ijma’ bahwa ‘umrah itu disyari’atkan undang-undangnya, hal ini berdasarkan sebagian hadits shahih sebagai berikut:
Dari Ibnu Abbas r.a.: Bahwa Nabi saw. sudah bersabda: “Umrah pada bulan Ramadhon sama nilainya dengan satu kali haji.” [1].
Dari Abu hurairah r.a. Bahwa Nabi saw. bersabda: Umrah terhadap umrah menghapus dosa yang terdapat diantara keduanya sedang haji mabrur tidak ada ganjarannya kecuali surga.” [2].
Juga beberapa hadits lain, misalnya yang menggunakan redaksi: “Iringilah menjalankan haji dengan umrah!.”
Tulisan ini mengatur pembahasannya cuma tempat-daerah yang awam dikunjungi, tidak termasuk daerah-tempat berlangsungnya ibadan umrah di sekitar masjidil Haram, sebab tulisan tentang itu telah dibahas di bab Manasik Ibadah haji.

1. Tempat-Tempat yang Awam Dikunjungi Jama’ah dan Tipsnya
1. Masjid Nabawi

Lokasi Mesjid Nabawi adalah di kota Madinah, Arab Saudi. Mesjid Nabawi dibanngun pada Rabiulawal 1/September 622. Pada masa Nabi SAW dan al-Khulafa ar-Rasyidun (empat khalifah besar), Mesjid Nabawi berfungsi sebagai daerah beribadah, berdasarkan ilmu dan merencanakan kesibukan kemasyarakatan. Sampai sekarang, jemaah haji dan umrah selalu berziarah ke makam Nabi saw. yang berlokasi di dalam kompleks Mesjid Nabawi. Pada komponen lain dari Masjid Nabawi terdapat taman (raudah) yang berlokasi di antara bekas rumah Nabi saw. dan mimbar.
Kiat:
Raudhah batasnya ialah diantara pilar dan karpet yang berwarna hijau. Menurut hadits, beribadah di lokasi ini mempunyai fadhilah (keutamaan) pahala, sebab ia merupakan taman-taman surga. Maka telah barang tentu tempat ini dijejali jama’ah sepanjang waktu, sementara yang sudah di sana malahan tidak berharap beringsut apabila telah dapat. Janganlah mensupport-dorong, melangkahi orang yang sedang shalat, atau melakukan segala sistem bandel untuk bisa masuk ke dalamnya, bermohonlah pada kemurahan Allah agar bisa beroleh tempat dan kemudahan. Khusus untuk jama’ah wanita lazimnya dikasih kesempatan dari pagi sampai kaprah-kira pukul 9.30 dengan dikawal petugas perempuan.

2. Makam Rasulullah saw.

Lokasi makam Rasulullah saw. ada di komponen sebelah kiri Mesjid Nabawi. Keputusan memakamkan Rasulullah di sini yaitu berdasarkan ucapan Rasulullah saw. sendiri, bahwa Abu Bakar RA mendengar Rasulullah SAW pernah bersabda, “Para Rasulullah dikebumikan di daerah mereka wafat.” Sebab itu, Rasulullah SAW dikebumikan dalam bilik rumahnya. Kepala Rasulullah SAW yang mulia diletakkan di barat dan kakinya ke arah timur dengan wajahnya menghadap ke arah kiblat. Jarak tubuhnya dengan dinding sebelah timur sekitar 90 cm dan dari dinding bagian barat sekitar 150 cm. – Berjajar di sebelahnya yaitu makam Abu Bakar as-Siddiq dan Umar bin Khattab
Tips:
Menziarahi makam Rasulullah saw. janganlah dibayangkan seperti di kuburan umum yang kita dapat duduk, membersihkan rumputnya dan membacakan do’a di atas kuburnya. Makan Nabi saw. dibentengi dengan teralis besi, jama’ah hanya bisa memperhatikan dari luar sambil berdesak-desakan. Cukuplah anda mengucapkan salam untuk Rasulaullah, Abu Bakar dan Umar sambil berjalan, jangan melakukan perbuatan berlebih-lebihan yang tak sesuai syari’at, Asykar (tentara) yang berjaga di sana bisa menghalau anda sebab dianggap melaksanakan kesyirikan.

3. Makam Baqi’..

Komplek pekuburan Baqi’ ini berada di halaman mesjid Nabawi saat ini. Hanya, wanita dilarang masuk ke dalam komplek pekuburan hal yang demikian. Bagi laki-laki dibuka pagi hari sesudah sholat Subuh sampai jam 8.30 pagi. Sore hari dibuka setelah Ashar hingga satu jam setelahnya. Di sanalah dikuburkannya para Isteri Rasulullah saw, kecuali Khadijah, para puteri beliau dan para sahabat. Rasulullah sendiri pernah berdo’a agar Allah merahmati orang-orang yang dikuburkan di Madinah.
Jikalau ada jamaah haji atau umrah yang meninggal di Madinah, karenanya mereka akan dimakamkan di Baqi’ ini. Sebab itu, di dalam areal pekuburan Baqi’ ini sudah banyak lubang-lubang kubur yang siap huni.Umumnya banyak jamaah haji atau umrah yang ingin meninggal di Madinah dan dikuburkan di Baqi’, karena kemuliaan tempatnya, lebih-lebih dekat dengan makam Rasulullah saw.
Tips:
Bagi jama’ah laki-laki bila hendak berziarah ke Baqi’ supaya menjalankannya ba’da shalat shubuh, jagalah ketenangan di areal makam, do’akan mereka, jaga sikap dan jangan berlebih-lebihan. Kaum Wanita lazimnya hanya bisa mengamati dari halaman yang dikuasai pagar tinggi.

4. Gua Hira

Lokasi Gua Hira berlokasi di pinggir jalan menuju Ji’ranah, kurang lebih 6 km di sebelah timur laut kota Mekah, Arab Saudi.
Gua Hira yaitu suatu celah sempit di Gunung Hira atau Jabal An-Nur (Gunung Sinar). Gua ini digunakan Nabi Muhammad SAW untuk bertafakur dan beribadah sebelum menjadi nabi dan mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT sekalian dinobatkan sebagai rasul.
Tips:
Lokasi menuju ke gua cukup terjal, tak segala jama’ah sanggup sampai ke atas. Maka hendaklah perhitungkan kecakapan jasmaniah anda, jangan memaksakan diri. Sebaiknya pergi bersama rombongan supaya tidak tersesat dan bisa saling membantu. Jangan ikuti orang-orang yang sholat sunnah di pintu gua, disamping menghalangi orang lain juga tak ada landasan keutamaannya melaksanakan hal hal yang demikian.

5. Padang ‘Arafah.

Padang Arafah berlokasi sekitar 25 km dari Mekah, Arab Saudi. Arafah ialah padang pasir yang diciptakan daerah progres wukuf (berdiam diri sebentar) bagi jemaah haji. . Di tempat ini, Nabi Muhammad SAW memberi tahu khotbah terakhir seputar inti ajaran Islam. Di tengah-tengah padang Arafah terdapat bukit-bukit kecil yang dinamakan “Jabal ar-Rahmah” yang diandalkan sebagai tempat Nabi Adam AS dan Hawa bertemu kembali sesudah terpisah sebab diusir dari surga. Mungkin itulah sebabnya perbukitan itu disebut Jabal ar-Rahmah (bukit penuh rahmat). Dalam pertemuan yang penuh rahmat itu, Adam dan Hawa saling memahami situasi masing-masing sehingga lahirlah keluarga dan kehidupan sosial pertama di dunia.
Tips:
Tangga menuju Jabal Rahmah umumnya sesak dipenuhi orang yang saling naik-turun. Dengan lebar yang tak seberapa ditambah para pedagang yang berjejer di pinggirannya, anda perlu ekstra hati-hati menjaga badan dan barang turunan/dompet. Saat sampai di puncak, akan ada tugu putih sebagai spot pertemuan Nabi Adam dan Hawa dulu, di sana banyak sekali orang yang melakukan tindakan tidak layak, yakni dengan menuliskan namanya di tugu dengan spidol, dianggap seolah-olah ada nasehat dan manfaatnya, meskipun cuma mendekatkan kepada riya dan kesyirikan. (mbok sekalian saja tempel fotocopy KTP).

6. Jurang Badar

Lembar Badar, yang terletak di antara Madinah dan Mekah, yaitu suatu tempat subur yang mempunyai sumber air. Lembar Badar ialah daerah terjadinya Perang Badar (2 H) antara kaum muslim dan kaum musyrik Quraisy. Perang Badar disebut sebagai perang akidah sebab perang ini terjadi untuk membela kebenaran perihal ajaran Islam. Dalam pertempuran ini, kaum muslim mendapatkan kemenangan besar sehingga perang ini disebut juga Perang Badar al-Kubra (yang besar).
Tips:
Daerah ini terbuka dan matahari bercahaya dengan teriknya, pakailah pakaian lengan panjang, payung, krim pelindung sang surya atau kacamat hitam jikalau anda menyenangi silau.
7. Bukit Uhud

Bukit Uhud yang terletak sekitar empat kilometer sebelah
timur laut Madinah ialah daerah berlangsungnya Perang Uhud (3 H). Perang Uhud terjadi antara kaum muslim dna kaum musyrik Quraisy. Sedangkan mendapat kemenangan, kaum muslim mengalami kerugian dampak banykanya pahlawan muslimin yang gugur dalam prang ini, salah satunya ialah Hamzah bin Abdul Muthalib paman Nabi Muhammad SAW. Di sana juga terdapat makam para syuhada perang Uhud, makam itu nampak datar saja, dipagari dengan tembok dan besi, jama’ah cuma bisa memperhatikan dan mendo’akan dari luar. Di lokasi ini namanya pedagang juga menjamur, dari makanan, minuman sampai penjual akar rumput.
Tips:
Daerah ini juga terbuka dan sang surya bersinar dengan teriknya, pakailah baju lengan panjang, payung, krim pelindung sang surya atau kacamat hitam jikalau anda suka silau.

8. Masjid Quba

Mesjid Quba merupakan mesjid pertama yang didirikan Nabi Muhammad SAW pada dikala hijrah ke Madinah (622 M). Mesjid ini berlokasi sekitar 5 km dari Mesjid Nabawi di Madinah. Nabi SAW membangun sendiri arah kiblat masjid ini dari batu. Arah kiblat ini mengalami dua kali perubahan. Pada mulanya arah kiblat menghadap ke Baitulmaqdis (Yerusalem), kemudian diubah menjadi ke arah Ka’bah (Mekah). Masjid Quba mengalami sebagian kali koreksi dan perluasan. Sedangkan secara ukuran masjid ini lebih kecil diperbandingkan dengan masjid bersejarah lainnya, namun Mesjid Quba menjadi salah satu tempat ziarah penting di Madinah.
Kiat:
Sungguhpun yakni tempat ibadah, tapi kerap kali terjadi jama’ah kecopetan dilokasi dari dan menuju ke masjid ini, ini sebab jalan yang menuju ke sana disesaki pengunjung dari dua arah, dan tidak seluruh yang berlalu lalang punya niat untuk beribadah. Maka sebaiknya jaga barang-barang anda dengan hati-hati, bawa uang ala kadarnya saja.

8. Bukit Mina

Bukit Mina merupakan kawasan perbukitan sepanjang 3,2 km yang terletak di antara kota suci Mekah dan Muzdalifah. Di Bukit Mina terdapat tiga buah tugu atau jumrah yang harus di lempar oleh tiap orang yang mengerjakan ibadah haji. Ketiga tugu disebut dengan Jumrah Ula (pertama) yang disebut juga Jumrah Sughra, Jumrah Wusta (tengah) dan Jumrah Aqabah (akhir) yang disebut juga jumrah Kubra. Ketiga tugu hal yang demikian merupakan perwujudan dari iblis yang berharap menggagalkan perintah Allah SWT terhadap Nabi Ibrahim a.s. untuk mengurbankan putranya, Ismail a.s..
Tips:
Untuk jama’ah umrah umumnya di tempat ini hanya diberikan kesempatan melalui saja sambil duduk di dalam kendaraan beroda empat, sekedar memandang dan tahu saja.
2. Daerah Kunjungan Non Ibadah
Biro perjalanan umrah (biro travel) biasanya juga mengagendakan mengunjungi daerah-tempat lain di Makah dan Madinah di luar dari tempat yang sudah dipaparkan di atas. Tiap-tiap biro travel dapat jadi berbeda tempat-tempat yang dikunjunginya, tetapi saya akan coba perkenalkan sebagian tempat diantaranya:

1. Kebun Kurma

Terletak di Al Hamouda, ideal di belakang mesjid Quba Di antara kebun kurma berdiri sebuah warung luas yang memasarkan bermacam oleh-oleh khas Madinah seperti kurma dengan beraneka varian, produk olahan kurma, coklat bermacam rasa, madu, buah tin dan berjenis-jenis jenis makanan lainnya. Jemaah haji dan umrah bisa lebih puas memilih sebab variannya yang banyak dan swalayan alias ambil sendiri. Pun bagi yang bermuka tebal, kita bisa mencicipi item-item yang disuguhkan sepuasnya tanpa membayar. Umumnya tinggal kita katakan halal, karenanya akan dijawab halal. Jangan ragu menawar karena rata-rata para pelayan dapat berbahasa Indonesia.

Kebun kurma ini tak pernah sepi pengunjung, malahan acap kali kali penuh sesak. Kebun Kurma ingin mendapatkan mata uang rupiah, dan itu dievaluasi dengan kurs yang berteman. Kadang para pengunjung juga dimanjakan dengan suguhan teh atau kopi hanya-hanya, dengan duduk di atas sofa yang dikelilingi pohon kurma.
Tips:
Meskipun variasinya banyak dan dapat mencicipi tidak dipungut upah, namun untuk harga jual di sini lebih mahal di banding daerah lain. Kadar kemahalannya bisa menempuh 50% lebih untuk tiap-tiap item, hal ini dikarenakan kios seharusnya memberi komisi untuk tour guide dan sopir supaya ingin membawa jama’ah ke kebun ini.
Kalau anda mau yang harganya lebih murah, silakan belanja kurma di pertokoan sebelah selatan Mesjid Nabawi alias arah belakang daerah imam. (kiblat Nabawi menghadap selatan).

2. Daerah Percetakan Al-Qur’anul Karim

Komplek Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd Mujamma’ al-Malik Fahd lithiba’ati al-Mushaf asy-Syarif yaitu pabrik percetakan al-qur’an yang terbesar di dunia, yang terletak di Madinah, Arab Saudi yang mencetak Al-Qur’an dan terjemahannya ke bermacam-macam bahasa. Percetakan ini yakni salah satu upaya pemerintah Arab Saudi untuk membantu agama islam dan kaum muslim di semua dunia. Raja Fahd bin Abdul Aziz sudah meletakkan batu pertama pembangunan komplek percetakan pada tahun 1403 Hijriah dan membuka secara sah pada tahun 1405 Hijriah.
Percetakan ini sudah memproduksi rata-rata 10 juta kopi Al-Qur’an per tahunnya, dan mendistribusikannya ke seluruh benua, dan juga mencetak lebih dari 160 terjemah sejumlah 193 juta kopi. Kecuali itu, juga terdapat studi dan penelitian yang berlanjut untuk membantu percetakan al-Qur’an dan al-Hadits dan terus mengaplikasikan teknik percetakan yang paling modern. Tiap tahunnya komplek percetakan ini dikunjungi oleh 400 ribu pengunjung.[1] Sampai ketika ini, komplek percetakan ini telah mencetak 264 juta cetakan (al-Qur’an, terjemah, buku-buku islam dan sebagainya) sejak dibukanya percetakan ini.
Kiat:
-Ada baiknya biro perjalanan umrah memberitahukan kedatangannya ke pihak management 2 pekan sebelum kunjungan, sehingga dapat dikoordinasikan jam kunjungannya dengan pihak percetakan.
-Cuma jama’ah laki-laki yang dibolehkan masuk komplek ini, adapun jama’ah perempuan menunggu di depan atau di bus saja.
-Bila kedatangan jama’ah bertepatan dengan waktu sholat dan waktu istirahat makan, maka jama’ah akan menunggu di luar sampai jam kerja diawali kembali.
-Jama’ah akan bisa memperhatikan pengerjaan percetakan al-Qur’an dari lantai atas, bisa memperhatikan koleksi al-Qur’an terjemahan segala dunia, dan lainnya.
-Pulangnya jama’ah akan diberi kenang-kenangan 1 buah al-Qur’an produksi pabrik ini. Daya muda bisa ukuran sedang, sementara yang tua-an dapat ukuran besar. Alhamdulillah.

3. Jabal Magnet
Lokasi yang mengandung magnet berkuatan besar itu terletak sekitar 30 kilometer di luar Kota Madinah, Arab Saudi. Kekuatan magnet itu semacam itu besar sehingga mampu menarik bus yang berpenumpang.
Jabal Magnet ialah fenomena alam yang familiar di Madinah. Bayangkan saja, di sana kendaraan beroda empat dapat melaju kencang hingga 120 km/jam tanpa patut digas. Kekuatan magnet di sanalah yang buat para jamaah haji takjub tidak percaya. Berdasarkan ini betul-betul terasa seandainya kita mengendarai wahana roda empat. Pohon-pohon menuju Gunung Magnet jalan menurun, tapi tarikan gas terasa berat seperti ketika menanjak. Sebaliknya, dikala jalan meninggalkan gunung ini, jalan menanjak, melainkan justru mobil bisa melaju cepat hingga 120 km/jam, malah dikala mesin kendaraan beroda empat dinonaktifkan.
Catatan:
Keberadaan sejumlah sumber, fenomena ini disebabkan oleh ilusi optik yang dihasilkan oleh landscap gunung hal yang demikian. Pusat dan lereng di wilayah hal yang demikian mengelabui mata kita. Jadi, ketika jalan menonjol menurun, hakekatnya itu jalan tersebut menanjak. Sebaliknya, saat jalan tampak menanjak, sebenarnya itu ialah jalan menurun.

Warung gunung magnet terbukti tidak hanya ada di Madinah. Di negara-negara lain malah fenomena ini terjadi, seperti di Liaoning, Shan Dong, Xi An (China), Taiwan, Utah (AS), Uruguay, India, dan Korea—dan dikenal dengan istilah gravity hill atau magnetic hill. Di Indonesia sendiri, fenomena ini juga ditengarai terjadi di Gunung Kelud dan Gunung Semeru.

4. Toko Belanja Al-Balad

Pertokoan al-Balad yakni salah satu diantara kompleks perbelanjaat tertua di Jeddah, Arab Saudi. Pertokoan ini lazimnya dijadikan tempat belanja para jama’ah dari Indonesia. Di sini menjadi daerah paling baik untuk shopping, di samping paling besar juga diperdagangkan aneka macam produk, mulai dari kelas pasar jalur tradisional, pedagang kaki lima sampai sentra-sentra outlet serta retail. Suasana belanja di pertokoan ini serasa berada di Indonesia, bayangkan saja jikalau anda baru turun dari bis, anda akan disambut segerombolan sales yang membujuk anda untuk belanja di kios tertentu, mereka akan fasih melafalkan bahasa Indonesia dengan panggilan yang familiar, dulu-dahulu mereka memanggil orang Indonesia dengan dengan kalimat:“Siti rohmah, ayo belanja” … baru-baru ini mereka sudah ganti panggilan : “Ayo bunda menawan, bunda menawan, mampir bunda indah” ,dsb.
Nama-nama tokonya bahkan sungguh-sungguh Indonesianis : “Toko Ali Murah”, “Toko Gani Murah”, “Kios Noor murah”, “Walaupun Bakso Mang Udin”, dan lainnya.
Kiat:
Jangan kepencut dengan penciptaan suasana dan kata-kata yang seolah-olah menghargai betul-betul orang indonesia, segala pasti ada maksudnya, contohnya:
– Mereka mengobrol bahasa Indonesia dan ramah, karena mereka tahu orang Indonesia paling royal belanja,dan gampang percaya pada penampilan orang yang ramah, sedangkan kios itu belum tentu milik orang Indonesia.
– Padahal beberapa kios itu menunjukkan papan murah, kongkretnya harga di sana jauh berlipat lebih mahal dibanding daerah lain, maklum mereka seharusnya memberi komisi terhadap sales-sales di depan toko yang terus termotivasi merayu.
– Berbelanjalah pantas keperluan dan kebutuhan saja, ingatlah niat kita ke sana beribadah bukan belanja, mborong, apalagi kulakan.
Boleh jadi masih banyak tempat yang dapat dikunjungi, boleh jadi ada kiat yang belum tepat, tetapi aku cukupkan saja hingga di sini, sebelum anda bosan membacanya.

Aljamarat Tour merupakan Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memusatkan diri sebagai biro perjalanan
yang dapat menjadi sahabat perjalanan ibadah suci Anda. Selain menyediakan paket-paket haji,
umrah dan tour muslim sebagai wujud layanan yang tersedia, Aljamarat Tour juga berupaya menghadirkan
pembimbing ibadah yang pakar dan mendalami bidang Fiqih Islam, secara khusus untuk keadaan susah ibadah umrah dan haji,
sehingga ibadah yang Anda jalani telah legal dan pantas tanda Allah dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Program Tabungan Umrah

Klik di bawah ini untuk mendaftar
DAFTAR
Syarat dan ketentuan berlaku
close-link
BLANK style is purely built for customization. This style supports text, images, shortcodes, HTML etc. Use Source button from Rich Text Editor toolbar & customize your Modal effectively.
close-link